Selain mengeluarkan Acer Liquid Mini pada acara CES (Consumer Electronics Show) 2011, Acer juga mengumukan kepada publik ponsel cerdas berbasis Android Froyo 2.2 lainnya yang tidak kalah menarik yaitu Acer beTouch E210.


Acer beTouch E210 merupakan ponsel dengan bentuk touch-bar QWERTY yang hampir sama dengan beTouch E130. Pada dasarnya spesifikasi beTouch E210 tidak begitu jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu layar sentuh 2.6 inchi QVGA (Quarter Video Graphics Array) dengan prosesor 416 Mhz ST Ericsson PNX6715, RAM 256MB, ROM 512.

Dilengkapi pula dengan kamera 3 pixel serta tidak lupa paket konektivitas umum seperti 3G, GPS, Bluetooth dan FM radio. Rencana ponsel cerdas ini akan dipasarkan bulan Maret 2011 dengan harga yang masih belum ditetapkan.

Huawei akan mengumumkan  IDEOS X5 yaitu smartphone Android terbarunya pada tanggal 6 Januari di CES 2011, dan ponsel ini rencana akan dirilis di Hong Kong pada tanggal 13 Januari dengan harga HK $ 3000 (US $ 386).



Huawei IDEOS X5 ini didukung oleh prosesor 800MHz Qualcomm MSM7230 dan berjalan di atas Android OS 2.2. fitur layar sentuh 800 × 480 3.8-inch , 5 Megapixel kamera dengan 720p HD video recording, dan kamera 0,3 Megapixel depan untuk video calling. Smartphone Huawei IDEOS baru ini memiliki penyimpanan internal 4GB. Dulungan WiFi, Bluetooth dan GPS juga disertakan.

HTC Thunderbolt yang diharapkan akan menjadi penantang yang utama iPhone dari HTC dengan berbagai fiturnya yang mumpuni.
Ponsel ini, pada permukaan, mirip sebuah HD Desire tapi dengan koneksi LTE.  Layar 4,3-inci menjanjikan tampilan yang memuaskan bagi yang suka browsing tapi sayang tergolong besar untuk ukuran saku kantong. Smartphone ini juga dilengkapi dengan kamera 8 -megapiksel di bagian belakang dan kamera VGA depan 1.3 Mp utk video call menggunakan Skype.



Prosesor 1GHz generasi kedua Snapdragon pada HTC Thunderbolt memberikan performa mengherankan yang responsif, dan dalam beberapa kasus merasa lebih cepat dari Samsing i520 dan LG Revolution yang secara teoritis lebih cepat.

LTE tentu saja akan menjadi titik penjualan, dan memberikan pengalaman sangat cepat dalam loading situs dan beberapa halaman berat konten.
HTC Sense custom UI hampir tidak berubah sebagaimana ponsel HTC lainnya.



Spesifikasi HTC Thunderbolt:

• Networks: LTE 700, CDMA EvDO revA
• Operating system: Android 2.2 + HTC Sense
• Display: 4.3″ WVGA TFT capacitive touch screen
• Camera: 8MP with autofocus, LED Flash (2x LED), 1.3MP front facing camera
• Memory: 8GB emmc + 768 RAM Memory card, preinstalled 32 GB microSD
• WLAN: 802.11 b/g/n
• Bluetooth: 2.1 with EDR (3.0 when available)
• GPS: GPS/AGPS
• Battery: 1400 mAh
• Special features: Dual mics with noise cancellation, Surround sound, Compass sensor, G-Sensor, Proximity sensor, Light sensor, 3.5mm audio jack, MicroUSB, FM radio, LTE SIM slot , TI audio DSP
• Chipset: Qualcomm® MSM8655, 1GHz, Qualcomm MDM9600

Produsen Jepang, Sharp Electronics pun tak mau kalah bersaing di pasar tablet komputer yang lagi meledak. Sharp Corp telah mulai menjual e-reader Galapagos di Jepang tahun ini. Tahun depan, Sharp akan mulai memasarkannya ke AS. Target selanjutnya, Sharp akan menjangkau Eropa dan China, untuk menyaingi produk iPad dari Mac dan Kindle dari Amazon.com.
"Setelah penjualan di AS, kami akan mencari pasar-pasar baru dimana penjualan buku elektronik terus mengalam peningkatan," kata Masami Ohbatake, eksekutif komunikasi bisnis Sharp Corp. Sharp Galapagos mulai dijual di Jepang sejak 10 Desember lalu dengan pilihan dua model, masing-masing 5,5 inci seharga 474 dollar AS dan 10,8 inci seharga 653 dollar AS.

Sebelumnya produsen Jepang lainnya, Sony Corp, juga bertekad untuk membangkitkan lagi bisnis e-Reader untuk mendongkrak pangsa pasarnya di industri buku elektronik. Penjualan buku elektronik di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat hingga 26,5 juta unit hingga 2014. Jumlah itu sudah termasuk penjualan tablet PC seperti iPad.

"Saya tidak yakin Galapagos bisa merebut pasar," kata Atul Goyal analis senior CLSA Asia Pacific di Singapura. Produk ini harus bersaing ketat dengan produk sejenis yang kian marak, selain itu dengan harga yang lumayan tinggi dan tidak ada kekuatan merek yang besar akan sulit membuat produk ini laku di pasaran.

Jika sekarang ini banyak smartphone berbasis Android dengan harga paling murah nyaris Rp 2 juta, produsen Cross berani menghadirkan gadget sejenis dengan harga kurang dari Rp 1 juta.

Pasar smartphone kian manis. Persaingan pun kian ketat seiring bermunculan para pemain baru di ranah ini. Dari sekian banyak smartphone yang hadir sepanjang 2010, beberapa di antaranya sukses memikat konsumen. Berikut adalah lima smartphone yang mencuri perhatian di 2010.

1. iPhone 4

Diterpa berbagai isu tak sedap rupanya tak membuat pesona iPhone 4 luntur. Dari mulai isu antenagate dan fungsi sensor yang kelewat sensitif memang sempat membuat jalan smartphone ini kurang mulus.

Tapi toh, kemudian terbukti jika iPhone 4 sukses kian melambungkan nama Apple. Baru tiga hari sejak peluncurannya saja, iPhone 4 sudah terjual 1,7 juta unit. CEO Apple Steve Jobs kala itu dengan bangga menyebutkan iPhone 4 adalah produk paling sukses dalam sejarah Apple.

2. Samsung Star

Sesuai dengan namanya, Star memang menjadi bintang dalam sejarah penjualan ponsel Samsung. Pionsel yang dibesut vendor asal Korea Selatan itu memang sudah dirilis sejak Mei 2009, namun penjualannya secara konsisten terus mengalami peningkatan hingga 2010.

S5230, demikian nama kode ponsel ini, sanggup membukukan penjualan 10 juta unit dalam kurun waktu enam bulan sejak diluncurkan. Menyusul kemudian 20 juta unit laris manis terjual setelah genap satu tahun. Lantas, pekan kemarin Samsung baru saja mengumumkan handset kebanggaannya itu laku 30 juta unit.

3. Nexus One

Kehadiran handset besutan Google ini memang sempat mencuri perhatian konsumen gadget. Namun sayang, dalam perjalanannya Nexus One gagal mencatat sukses penjualan. Sebulan melenggang di pasar, ponsel ini hanya sanggup terjual 80 ribu unit.

Melempemnya penjualan Nexus One diperkirakan karena cara penjualannya yang kurang memikat konsumen. Alhasil, Juli 2010, raksasa mesin pencarian itu akhirnya menghentikan penjualan Nexus One untuk versi online.

Meski demikian, yang perlu dicatat adalah, Nexus One menjadi smartphone pertama yang menunjukkan kekuatan Android. Platform muda yang dikembangkan oleh Google ini kini bersaing ketat dengan iPhone Apple. Di 2010, Android juga mendulang pangsa pasar yang besar. Tak diragukan lagi, dalam beberapa tahun ke depan Android sangat mungkin menjadi platform mobile favorit. Ya, meski penjualannya lesu, Nexus One tetap diperhitungkan untuk kontribusi ini.

4. Samsung Galaxy S

Selain Samsung Star, Galaxy S juga menjadi primadona di jajaran ponsel yang dirilis Samsung pada 2010. Smartphone berbasis Android ini segera menembus jumlah penjualan 10 juta unit secara global.

Pekan lalu, Samsung mengumumkan lebih dari 9 juta unit Galaxy S telah terjual di bulan ini dan sedikit lagi menyentuh angka 10 juta. Di negerinya sendiri, di Korea Selatan, popularitas Galaxy S sanggup menjungkalkan iPhone. Dua juta unit Galaxy S laku keras di sana, mengalahkan iPhone yang 'baru' mencapai 1,8 juta.

Larisnya penjualan Galaxy S menobatkannya menjadi smartphone Android terpopuler. Bahkan, handset ini disebut-sebut membayangi popularitas Apple iPhone 4.

5. BlackBerry Torch

Research In Motion (RIM) menghadirkan Torch sebagai penyempurnaan dari seri-seri BlackBerry sebelumnya. Terlebih dari sisi layar sentuhnya. Maklum saja, RIM sebelumnya bisa dibilang mengalami kegagalan ketika merilis Storm yang juga dibalut layar sentuh surepress.

Rasa penasaran untuk bangkit pun dihadirkan RIM ketika merilis Torch namun tanpa menghilangkan gaya khas BlackBerry, dengan keyboard qwerty-nya. Hal ini kemudian dipercantik dengan kehadiran BlackBerry OS 6 sebagai senjata di bagian dalam Torch.

Tak ayal, ketika kehadiran perdananya pada Agustus lalu, 'si obor' disebut-sebut bakal menggoyang kekuasaan iPhone dan berbagai ponsel Android yang makin ramai di pasaran.

Sony Ericsson baru-baru ini meluncurkan seri terbaru portofolio smartphone canggihnya, Sony Ericsson Xperia X8 dalam platform Android Éclair 2.1. Kesan pertama ketika menggenggam Xperia X8 adalah user interface pada layar yang mirip dengan Xperia X10 mini, yaitu dengan empat sudut akses satu sentuhan yang di buat personal menurut selera fitur aplikasi favorit Anda.
Dalam balutan nuansa putih keperakan, ponsel mungil berdimensi 99 x 54 x 15 mm ini juga diberi sentuhan nuansa keunguan pada cover belakang, dan juga pilihan warna baru (Dark Blue) menjadikan terlihat lebih elegan bila dibandingkan dengan edisi Xperia X8 yang masih berplatform Andoid 1.6.
Selain merubah penampilannya dengan desain yang lebih elegan, Sony Ericsson juga menambahkan serangkaian fitur canggih yang tidak Anda dapatkan selain di ponsel berlayar HVGA 320 x 480 pixels dengan colour TFT touchscrean 16.777.216, yang mencakup:

• Untuk medukung aktifitas mengirim dan menerima gambar, kontak dan file lainnya, Sony Ericsson menambahkan fungsionalitas Bluetooth di dalam ponsel berkamera 3.2 MP tersebut.
• Peningkatan platform menjadi Android 2.1 membawa kecanggihan aplikasi Back up & Restore konten DRM (Digital Right Management) yang memudahkan Anda mengatur memori pada ponsel ini.
• Penanganan foto, audio, tesk dan nomor dalam pesan pun telah disempurnakan dalam fitur Timescape yang memudahkan akses ke semua jejaring sosial dalam sekali sentuhan saja.
• Stabilitas dan keseluruhan tampilan juga ditingkatkan melalui beberapa perubahan kecil, diantaranya; Anda dapat mengetahui indikator % baterai ketika sedang mengisi daya meskipun dalam keadaan terkunci, selanjutnya Anda juga dapat mematikan suara ponsel langsung dari layar kunci tanpa harus membuka kunci dan pergi ke menu setting profile.
• Karena telah dilengkapi dengan platform yang lebih baru, maka Anda dapat mengakses ratusan aplikasi Android Market dan nikmati serunya permainan perseteruan burung imut dengan geng babi buntal di game Angry Birds.
• Tetapi yang paling canggih lagi adalah Anda dapat menikmati serangkaian aplikasi terbaru dari Google, yaitu Google Places. Aplikasi ini memungkinkan para penggunanya mengelola informasi lokasi bisnis agar dapat muncul dengan benar di dalam Google Maps, dan property Google yang terkait dengan jaringan Display dan Penelusuran yang ada di dunia.

Untuk mendapatkan ponsel dari Sony Ericsson ini, Anda dapat mengunjungi gerai resmi mereka yang tersebar di seluruh Indonesia. Sony Ericsson Xperia X8 terbaru dengan harga Rp.2,200,000,-.
Sekadar informasi, bagi Anda yang telah memiliki ponsel Sony Ericsson Xperia X8 namun masih ber-platform Android 1.6 Donnut, Anda dapat meng-upgrade platform terbaru-nya menjadi Android 2.1 mulai minggu ketiga bulan Desember 2010, melalui situs Sony Ericsson.

LG secara resmi telah mengumumkan LG Optimus 2X (alias LG Star), smartphone pertama di dunia dengan prosesor dual core NVIDIA Tegra 2  yang berjalan pada kecepatan 1GHz. Dengan prosesor dual-core maka LG Optimus 2X akan menawarkan pengalaman smartphone yang lebih cepat, web browsing dan aplikasi lebih lancar serta  memungkinkan pengguna multitask dengan hampir tidak ada lag layar.



LG Optimus 2X memiliki layar WVGA 4-inci 800 × 480px touchscreen dan kamera 8 Megapixel belakang yang mendukung pemutaran video 1080p MPEG-4/H.264 , ada juga sebuah kamera depan 1.3 Megapixel untuk video calling, penyimpanan internal 8GB.
Telepon, tentu saja, juga menawarkan 1080p HDMI output. LG Optimus 2X ini juga memiliki slot kartu microSD, micro port USB dan baterai 1500mAh. LG akan Optimus 2X  tersedia di Korea pada bulan Januari 2010 dan akan menggunakan sistem operasi Android 2.2 Froyo yang juga dapat diupgrade ke Android 2.3 Gingerbread.

Selain itu juga sudah dapat terhubung secara wireless ke perangkat elektronik lain yang mendukung DLNA (Digital Living Network Alliance).

Spesifikasi LG Optimus 2X utama:
- 1Ghz Dual-core Processor (NVIDIA Tegra 2)
- 4-inci WVGA screen
- 8GB memory (up to 32GB via microSD)
- 1,500 mAh battery
- 8 megapixel rear camera and 1.3 megapixel front camera
- HDMI mirroring
- 1080p MPEG-4/H.264 playback and recording

Nexus S adalah merek smartphone kedua buatan Google untuk mendorong popularitas Android. Ini merupakan smartphone pertama di pasaran yang menggunakan sistem operasi teranyar versi Android 2.3 atau disebut Gingerbread. Jika smartphone pertama Google Nexus One diproduksi produsen ponsel HTC, Nexus S diproduksi perusahaan Korea Selatan, Samsung.

Kinerja komputasinya didukung prosesor Samsung Cortex A8 (Hummingbird) 1 GHz dan memori internal 16GB memori, dan graphical processing unit (GPU) tersendiri. Tak hanya mendukung multitasking secara sempurna, Nexus S juga bisa menjadi Wi-Fi hotspot, mendukung internet callling, dan smartphone Android pertama yang dilengkapi chip Near Field Communication (NFC) untuk membaca barcode digital yang diperkirakan bakal digunakan di berbagai produk masa depan.

Google dan Samsung juga menggunakan Contour Display 4 inci untuk pertama kalinya di Nexus S. Layar Super AMOLED yang tipis dilapisi kaca yang kuat, antigores, antidebu, dan antibekas sidik jari sehingga tetap jernih kapan saja. Gambar yang tampil di layar juga tetap jelas dilihat di bawah paparan sinar matahari dan diklaim memantulkan cahaya 75 persen lebih sedikit ketimbang smartphone yang lain.

Software dan aplikasi mobile versi terbaru Google juga sudah tertanam di dalamnya seperti Google Search, Google Maps with Navigation (Beta), Mobile Instant, Voice Actions, Gmail, dan Google Earth. Nexus S juga bisa mengakses lebih dari 100,000 aplikasi dari Android Market. Fitur lainnya adalah Voice Actions untuk melakukan perintah hampir di semua menu dari memutar musik, kirim SMS, menelepon, melakukan navigasi, dan sebagainya.

Setelah 16 Desember 2010, Nexus S dapat dibeli secara online melalui T-Mobile ataupun di gerai-gerai Best Buy dan Best Buy Mobile di AS dan mulai 20 Desember 2010 tersedia di Carphone Warehouse dan Best Buy di Inggris. Yang menarik, Nexus S tidak di-lock sehingga pengguna bebas menggunakan operator mana pun.

Spesifikasi Nexus S:

Koneksi
Quad-band GSM: 850, 900, 1800, 1900
Tri-band HSPA: 900, 2100, 1700
HSPA type: HSDPA (7.2Mbps) HSUPA (5.76Mbps)
Wi-Fi 802.11 n/b/g
Bluetooth 2.1+EDR
Near Field Communication (NFC)
Assisted GPS (A-GPS)
microUSB 2.0
Infrared

Layar
4.0 inci WVGA (480x800)
Contour Display with curved glass screen
Super AMOLED
235 ppi
Capacitive touch sensor
Anti-fingerprint display coating

Dimensi
Ukuran 63mm x 123.9mm x 10.88mm
Berat 129 gram

Hardware
Haptic feedback vibration
Three-axis gyroscope
Accelerometer
Digital compass
Proximity sensor
Light sensor

CPU
Prosesor 1GHz Samsung Cortex A8 (Hummingbird)
Memori internal 16GB iNAND flash memory
Memori RAM 512 MB

Multimedia
Kamera belakang 5 megapiksel (2560x1920) mendukung HD Video
Kamera depan VGA (640x480)
Headset jack 3.5mm stereo dan noise cancellation
FM Radio

Baterai
Jenis 1500 mAH Lithum Ion
Waktu bicara 6,7 jam di 3G dan 14 jam di 2G
Waktu standby 17,8 hari di 3G dan 29,7 hari di 2G

Software
Android 2.3 (Gingerbread)
Android Market
Calendar
Gmail
Google Earth
Google Maps with Navigation
Google Search
Google Talk
Google Voice
Voice Actions
YouTube

Meski kalah start dengan produsen lokal, Nokia masih akan menggempur pasar menengah ke bawah dengan ponsel-ponsel QWERTY. Ponsel terbaru yang akan dirilis ke pasar, Nokia X2-01, pun rencananya bakal dibanderol dengan harga di bawah Rp 1 juta.
"Ini satu-satunya handphone dengan harga di bawah Rp 1 juta yang bisa langsung men-download aplikasi langsung dari app store," kata Anvid Erdian, Marketing Product Manager Nokia Indonesia, di Jakarta, Jumat (26/11/2010). Nokia X2-01 memang bisa dibilang sekelas smartphone karena bisa menjalankan beberapa aplikasi bersamaan alias multitasking dan terhubung ke bursa aplikasi online OVI.

Menurut Anvid, X2-01 dirancang untuk pasar menengah ke bawah. Sebelumnya Nokia sudah lebih dulu merilis ponsel QWERTY dengan harga Rp 1,2 juta yakni Nokia C3. Dengan harga lebih terjangkau, X2-01 berpeluang menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Ia enggan menyebut dengan pasti berapa harganya. Yang pasti akan dirilis sebelum akhir tahun.

Seperti C3, X2-01 pun mengandalkan fitur messaging dan jejaring sosial. Misalnya update Facebook dan Twitter langsung dari layar utama. Juga chatting lewat Yahoo Messenger, Gtalk, OVI Chat, dan Live Messenger. Termasuk email yang mendukung hingga 10 akun sekaligus.
Namun, dengan harga lebih miring, ada sejumlah fitur yang kurang daripada C3. Antara lain, tidak dilengkapi koneksi WiFi dan tidak mendukung 3G. Kameranya pun hanya kelas VGA meski bisa rekam video, tidak seperti C3 yang 2 megapixel.

 Tapi jangan salah, ponsel ini pun punya kelebihan. Misalnya, adanya tombol langsung untuk membuka aplikasi musik. Tombol ini juga bisa diatur agar saat di-klik langsung ke fitur radio FM. Speaker eksternalnya pun keras. Di dalamnya juga sudah terpasang aplikasi Life Tool. Ada tiga pilihan warna yang akan masuk di Indonesia, hitam dengan kelir merah, hitam dengan kelir abu-abu, dan putih dengan kelir perak.
Nah, agar pulsa enggak jebol gara2 banyak mengakses berbagai layanan berbasis data, Nokia pun akan mendorong konsumen berlangganan layanan data bekerja sama dengan operator. Nokia telah menggandeng Telkomsel, Indosat, dan XL untuk menyediakan data plan Nokia Messaging dan OVI dari harga Rp 1000 per hari hingga Rp 100.000 per bulan untuk akses berbagai layanan tanpa batas (unlimited).

Bagi pengguna ponsel Android mungkin wajib memiliki aplikasi ini. Komutta, menyediakan informasi transportasi di di Jakarta. Seperti, rute dan jadwal Transjakarta, Kereta listrik, Patas AC hingga daftar Taxi.

Untuk mencicipi aplikasi tersebut pengguna tidak akan dipungut biaya alias gratis, dan bisa di-download melalui Android Market.

Pada tampilan utama, pengguna bakal disajikan empat pilihan utama yakni, Transjakarta Route, Train Schedule, Call Taxi dan Patas AC. Apa saja fungsinya? Berikut pengalaman sumber ketika menggunakan Komutta. 

Transjakarta Route
Pada menu ini kita bisa mendapatkan informasi mengenai rute bus Transjakarta lengkap dengan koridor dan halte setiap pemberhentian. Misalnya ketika pengguna ingin menuju terminal Pulo Gadung dari Mampang Prapatan, aplikasi ini bisa memberikan informasi jalur yang bakal dilewati lengkap dengan peta.

Train Schedule
Ada 2 pilihan dalam menu ini Station dan Tranin Class. Pengguna bisa mendapatkan informasi tentang jadwal kereta kelas Ekonomi, Ekonomi AC, dan Express dari stasiun di seluruh Jakarta.

Call Taxi
Menu ini berisi informasi seluruh perusahaan penydia jasa taxi lengkap dengan nomer telepon yang bisa dihubungi. Jadi, tinggal pilih nama taxi yang diinginkan maka Komutta bisa langsung melakukan panggilan.

Patas AC Route
Menu ini banyak sekali menyimpan data nomor bus AC yang lalu-lalang di Jakarta. Pengguna bisa mencarinya melalui nomor bus, atau berdasarkan lokasi dimana bus itu biasa mangkal.

Secara garis besar, Komutta memang bisa dijadikan rujukan seputar jadwal transportasi di Jakarta. Menu yang ditampilkan begitu mudah dipahami dan datanya pun terbilang cukup akurat.

Selain itu aplikasi ini juga disajikan dalam bahasa Inggris. Artinya, turis asing yang sedang berkunjung pun bisa juga memanfaatkannya sebagai panduan.

Autodesk, perusahaan dibalik software desain arsitektur terkemuka AutoCAD meluncurkan aplikasi bagi platform Android. Aplikasi bernama SketchBook Mobile ini bisa menjadi perangkat portable para Arsitek.

Sama seperti verasi desktopnya, aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk membuat sketsa desain rumah dengan handset Android yang dimiliki.

"Popularitas SketchBook ditunjukan dengan kemudahan bagi penggunanya untuk membuat konten kreatif melalui ponsel mereka," ujar Samir Hanna, vice president Consumer Products Autodesk, seperti dikutip sumber dari softpedia, Rabu (1/12/2010).

Aplikasi Autodesk di Android ini menyasar para desainer rumah, grafis, atau pelajar dan mahasiswa yang gemar membuat desain sketsa rumah, kapanpun dan dimanapun.

SketchBook Mobile pertama diluncurkan di iPhone di tahun 2009 lalu. Dengan pangsa pasar Android yang terus meningkat, Autodesk berharap aplikasi ini sama larisnya layaknya versi iPhone.

Sayangnya aplikasi ini tidak gratis. Pengguna yang berminat bisa mencarinya di Android Maarket seharga USD 2.99. Aplikasi ini dapat berjalan minimal pada OS Android 2.1.