Artikel Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

WD Scorpio Black Memberikan Kecepatan Hard Drive Hingga 7200 RPM

Western Digital hari ini mengumumkan pengiriman produk terbarunya, WD Scorpio Black 750 GB ke Indonesia. Hard drive SATA 2.5-inci ini dibalut dengan teknologi terkini dengan kecepatan hingga 7200 RPM. Dengan kecepatan dan Hard drive sebesar itu, maka dipastikan perangkat ini dapat memberikan tambahan kapasitas yang dibutuhkan oleh para professional kreatif, gamer dan penggemar PC  untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dengan mudah.
"WD Scorpio Black memberikan kecepatan yang diperlukan, penyimpanan yang signifikan dan pengelolaan daya efisien yang dibutuhkan oleh para pengguna perangkat bergerak untuk menikmati konten HD favorit, gambar-gambar beresolusi tinggi, aplikasi perkantoran yang kuat atau game di rumah, di tempat kerja atau di perjalanan,” terang Matt Rutledge, vice president of product marketing, WD.

CHIP Online - WD Scorpio Black 750 GB
Menggunakan Advanced Format (AF) technology, hard drive WD ini juga  menggabungkan berbagai fitur perlindungan data untuk secara aktif memantau dan melindungi data Anda yang berharga.
Dengan garansi hard drives terbatas lima tahun, Anda dapat memiliki WD Scorpio Black 750 dengan harga ritel yang disarankan (MSRP), khusus untuk para konsumernya di Indonesia, yaitu sekitar Rp 1.500.000,-.

Read More

Delapan Slot PCI Express 16x dari MSI Big Bang Marshal


MSI kali ini menciptakan motherboard Big Bang Marshal yang mendukung prosesor Sandy Bridge dengan tampilan yang tidak biasa dibandingan dengan motherboard pesaing lainnya. MSI Big Bang Marshal hadir dengan delapan slot PCI Express 16x dalam bentuk XL-ATX (28/12/2010). MSI Big Bang Marshal mencoba menciptakan sesuatu yang luar biasa yang dapat mengesankan para penggunanya dengan kehadiran fitur-fitur menariknya pada motherboard seri P67. MSI Big Bang Marshal memiliki disain 24 phase DrMOS PWM dan beberapa komponen yang telah dipindahkan ke bagian belakang PCB. MSI menambahkan 8-pin 12V konektor reguler, 8-pin 12V kedua dan 6-pin 12V konektor di dekat slot PCI Express.

CHIP Online - Motherboard MSI Big Bang Marshal

Fitur lainnya yang dimiliki oleh Big Bang Marshal, seperti 4 port SATA 3Gbps, 4 port SATA 6Gbps (dua port melalui Marvell 9128 controller), 3 BIOS chip dengan manual switch, 2 pin header USB 3.0 untuk penggunaan 4 port, 3 pin header USB 2.0 untuk penggunaan 6 port, sebuah LED display untuk debug POST80, sebuah FireWire header, sebuah serial port header dan beberapa pin header yang berfungsi sebagai power, reset tombol OC Genie dan titik pengukuran mulitmeter.

CHIP Online - Slot pada Motherboard MSI Big Bang Marshal

Pada sisi belakang motherboard Big Bang Marshal terdapat port PS/2, 2 port USB 2.0, 8 USB 3.0 port (menggunakan sebuah host controller tunggal dan dua hub), 2 port USB 2.0/eSATA combo, sebuah port FireWire, sepasang port Gigabit Ethernet serta audio 7.1-channel dengan optical dan coaxial S / PDIF out.

MSI Big Bang Marshal
bukanlah merupakan motherboard final, sehingga memungkinkan akan adanya perubahan sebelum diluncurkannya pada kuartal pertama tahun ini. Jelas bahwa Big Bang Marshal bukan untuk pengguna biasa, dan kemungkinan merupakan motherboard yang paling mahal pada jajaran seri P67.

Read More

Kapasitas SDXC Terbesar dari Lexar Professional 128GB

Lexar sebagai penyedia global terkemuka produk memori media digital pada hari ini mengumumkan kehadiran kartu memori Lexar Secure Digital ® Professional Extended Capacity (SDXC). Kehadiran kartu memori SDXC dari Lexar merupakan kartu memori pertama yang memiliki kapasitas terbesar saat ini, yaitu 128GB dengan kecepatan 133x (3/1).

Dengan kapasitas 128GB yang ditujukan kepada para fotografer dan videographers memungkinkan untuk melakukan pengambilan foto/video, penyimpanan data, dan transfer data dengan resolusi video 1080p HD. Kartu SDXC Lexar Professional 133x selain tersedia dalam kapasitas 128GB, juga tersedia dalam kapasitas 64GB. Kedua jenis tersebut dengan kecepatan 133x mampu memberikan kecepatan transfer minimum 20MB per detik yang termasuk pada Class 10.

Kartu SDXC Lexar Professional ini memiliki garansi seumur hidup yang akan tersedia pada kuartal pertama tahun ini dengan kisaran harga US$399,99 untuk kapasitas 64GB dan US$699,99 untuk kapasitas 128GB.

Read More

Motorola Xoom Tablet Android Honeycomb Terbaru dengan Prosesor Dual Core Tegra 2

Tablet Motorola akhirnya muncul juga dengan Android 3.0 Honeycomb yang diperkuat oleh prosesor  dual-core Tegra 2 1 GHz  dengan ukuran layar 10.1-inci, sedangkan konektivitas 4G akan tersedia sebagai update di Q2 setelah peluncuran Q1. Spesifikasi lainnya termasuk resolusi layar 1280 x 800px, kamera 5 megapiksel di belakang serta kamera 2 mp di depan. kemampuan perekaman video 720p dan 1080p video playback, 802.11n WiFi, Bluetooth 2.1 + EDR, dan akhirnya, 32GB  penyimpanan onboard. Baterai dinilai akan mampu mendukung 10 jam video.


Tablet ini juga memiliki HDMI output, gyroscope, barometer, e-compass dukungan Wi-fi, serta mendukung Flash.

Read More

IPad 2 Akan Dipasarkan Dalam 3 Versi pada 2011

Apple diharapkan akan merilis tiga versi  iPad 2, yang memiliki dukungan Wi-Fi, UMTS dan CDMA, untuk  produksi massal 2011 untuk yang paling cepat pertengahan Januari nanti. Apple akan memasarkan sekitar 500,000-530,000 unit  pada bulan Januari dengan rasio distribusi Wi-Fi, UMTS dan CDMA model yaitu 03:04:03, menurut sumber industri pembuat komponen hulu.

Sumber menunjukkan bahwa sekitar 60-65% dari pengiriman iPad saat ini merupakan model 3G, yang menunjukkan bahwa konsumen lebih suka model yang dapat terhubung ke Internet sepanjang waktu, sehingga Apple bertujuan untuk bekerja bahkan lebih dekat dengan operator telekomunikasi dengan menawarkan  solusi nirkabel untuk iPad 2 dalam rangka memenuhi permintaan pasar.

Selain fungsi nirkabel, Apple juga bekerja pada penguatan anti noda  iPad 2 dan fitur  anti-reflektif dalam rangka bersaing dengan Kindle dan menarik lebih banyak konsumen.

Menurut sumber pasokan hulu, Apple diperkirakan telah memasarkan sekitar 16 juta iPad pada tahun 2010, sumber ini mengatakan sekitar 2-3 juta unit persediaan iPad yang masih ada akan didistribusikan sampai ke 2011. Kemudian Apple secara bertahap akan menghentikan produksi iPad setelah Januari 2011 dan meluncurkan iPad 2 pada akhir kuartal pertama atau awal kedua, persediaan iPad sisa harus dapat memenuhi permintaan selama periode waktu.

Adapun untuk iPad 2 , sumber memperkirakan bahwa pengiriman perangkat di 2011 akan mencapai 40 juta unit, yang menjadi 65-75% dari pasar tablet PC global.

Read More

Lima Motherboard Gigabyte Seri 6 untuk Sandy Bridge

Gigabyte menghadirkan lima motherboard terbaru Seri 6 yang mendukung prosesor Intel Core LGA 1155 terbaru, Sandy Bridge. Lima Seri 6 keluaran Gigabyte meliputi P67A-UD7, P67A-UD5, P67A-UD4, P67A-UD3P, dan H67A-UD3H.
CHIP Online Motherboard Gigabyte P67A-UD7 untuk Sandy Bridge

P67A-UD7

Motherboard Gigabyte ini memiliki disain 24 phase power yang menghadirkan kekuatan maximum. Dengan fitur Ultra Durable™ 3 design with 2x Copper PCB untuk memberikan kestabilan dan kehandalan untuk prosesor high-end yang diperuntukkan untuk penggunakan aplikasi dan gaming. Motherboard ini memiliki 10 port SuperSpeed USB 3.0, 8 port USB 2.0, 4 port SATA 3Gbps dan 6 port SATA 6Gbps, serta 3 port IEEE1394 untuk kebutuhan transfer data.
Untuk memberikan kenyamanan kepada para gamer, motherboard ini menghadirkan dukungan CrossFireX™ and Nvidia® 3-Way SLI™. Dari segi tampilan yang lebih menawan, diberikan style Matte Black color PCB. Dukungan konektivitas lainnya adalah ketersediaan Dual Gigabit LAN dengan Teknologi Smart Dual LAN. Fitur lain yang memukau adalah kehadiran disain GIGABYTE 3x USB Power dengan On/Off Charge USB ports memberikan dampak pengisian baterai lebih cepat saat terhubung dengan iPhone, iPad ataupun iPod. Tidak ketinggalan dengan kehadiran teknologi DualBIOS™ untuk menghindari kegagalan sebagai proteksi di level tertinggi.
CHIP Online Motherboard Gigabyte P67A-UD5 untuk Sandy Bridge

P67A-UD5

Motherboard Gigabyte ini memiliki disain 20 phase power. Memiliki fitur SuperSpeed USB 3.0 dan SATA 6Gbps untuk kecepatan transfer data, serta kehadiran Ultra Durable™ 3 design with 2x Copper PCB yang memberikan kestabilan dan kehandalan untuk penggunaan aplikasi dan gaming. Motherboard ini juga memiliki fitur GIGABYTE 3x USB Power yang didisain dengan On/Off Charge USB ports untuk mempercepat pengisian baterai pada gadget pengguna. Hadir dengan dukungan CrossFireX™ and Nvidia® SLI™ untuk kinerja grafis, serta tersedia teknologi DualBIOS™. Untuk dukungan port, tersedia 8 port USB 3.0, 10 port USB 2.0, 4 port SATA 3Gbps, 6 port SATA 6Gbps, 3 port IEEE1394, serta sebuah port jaringan gigabit.
CHIP Online Motherboard Gigabyte P67A-UD4 untuk Sandy Bridge

P67A-UD4

Motherboard ini memiliki disain 12 phase power dengan berbagai fitur yang serupa dengan tipe P67A-UD7 ataupun P67A-UD5. Untuk dukungan port, tersedia dengan 4 port USB 3.0, 14 port USB 2.0, 4 port SATA 3Gbps, 4 port SATA 6Gbps dan sebuah port jaringan gigabit.

CHIP Online Motherboard Gigabyte P67A-UD3P untuk Sandy Bridge

P67A-UD3P

Motherboard ke-4 memiliki disain 12 phase power dengan berbagai fitur yang serupa dengan P67A-UD4. Letak perbedaannya pada sisi grafis yaitu hanya memiliki dukungan CrossFireX™. Untuk kenyamanan di sisi suara, motherboard ini dipersenjatai dengan Dolby Home Theater. Untuk dukungan port, motherboard ini memiliki fitur yang serupa dengan motherboard P67A-UD4.
CHIP Online Motherboard Gigabyte H67A-UD3H untuk Sandy Bridge

H67A-UD3H

Motherboard terakhir ini memiliki berbagai fitur yang serupa dengan motherboard P67A-UD3P. Perbedaannya terletak pada dukungan port yang memiliki 2 post USB 3.0, 14 port USB 2.0, 4 port SATA 4Gbps, 2 port SATA 6Gbps, 3 port IEEE1394 dan sebuah port jaringan gigabit.

Read More

Daya Dua Belas Jam dengan Razer Naga Epic

Razer kali ini mengumumkan peluncuran sebuah mouse MMO game nirkabel yaitu The Razer Naga Epic. The Razer Naga Epic melambangkan keseimbangan yang baik antara keyboard dengan mouse dengan mengoptimalkan tombol 17 MMO, dan juga membawanya ke tingkat yang baru dengan tiga panel sisi ergonomis.
CHIP Online The Razer Naga Epic
Rancangan terbaru dari Razer Naga Epic, tidak hanya memberikan kenyamanan kepada penggunanya saat bermain game, namun dimudahkan dengan dukungan nirkabel dan posisi grid ibu jari yang dapat mengoptimalkan tombol short-cut.
CHIP Online The Razer Naga Epic
The Razer Naga Epic memungkinkan gamer dengan mudah mengatur karakter mereka untuk berbagai permainan yang berbeda yang dapat diatur melalui 17 tombol. Dengan tiga panel disamping, dapat dipertukarkan untuk secara optimal sesuai dengan ukuran tangan, dan gaya pegangan, sehingga penggunaan mouse ini akan selalu memberikan kenyamanan selama berjam-jam. Sambungan nirkabel memungkinkan gamer melakukan berbagai gerakan yang lebih besar tanpa mengorbankan kontrol mouse dan ketepatan.
CHIP Online The Razer Naga Epic
Terdapat 16 juta warna backlight dengan 56000 dpi Razer Precision ™ 3.5G Sensor Laser. The Razer Naga Epic memiliki ukuran 116 mm x 77 mm x 41 mm dan baterai mampu bertahan selama penggunaan 12 jam tanpa henti atau sekitar 72 jam penggunaan game normal.
The Razer Naga Epic akan hadir pada November mendatang dengan kisaran harga UD$129,99.

Read More

Razer Naga Molten dan Maelstrom Special Edition

Razer sebagai produsen berbagai produk di dunia game, kali ini menghadirkan mouse Special Edition dengan tampilan berbalut Naga. Razer meluncurkan dua macam mouse gaming yaitu Razer Naga Molten Special Edition dan Razer Naga Maelstrom Special Edition.
CHIP Online Duo Razer Naga Special_Edition
Kedua macam mouse terbaru ini merupakan jawaban dari Razer untuk gamer yang menantikan tampilan mouse yang memberi kesan “garang” dan “menawan”. Razer menampilkan 17 MMO yang dioptimalkan pada tombol dengan berbagai fungsi, dimana mouse Razer Naga Maelstrom Special Edition memperlihatkan pesona cahaya biru yang berasal dari tampilan desain berbentuk pusaran dengan warna dasar hitam elegan. Dan untuk Razer Naga Molten Special Edition, Razer menampilkan motif retakan berbalut warna merah-kuning, dan diiringi dengan warna merah pada celah lava bergerigi.
CHIP Online Razer Naga Maelstrom Special Edition
Bentuk kedua mouse Razer ini memberikan kenyamanan pada genggaman tangan, dan pada sisi kirinya terdapat 12 tombol yang dapat dikalibrasi dengan beberapa short-cut dari keyboard, sehingga memudahkan gamer dalam bermain tanpa memerlukan penekanan tombol perintah lainnya pada keyboard. Bentuknya yang ergonomis bertujuan untuk memaksimalkan kemudahan penggunaan yang akan nyaman walaupun digunakan selama berjam-jam.
Fitur Produk
  • Glowing vortex desain dan backlighting biru
  • Fully-programmable 17 MMO-dioptimalkan tombol (termasuk grid jempol 12 tombol)
  • 5600dpi Razer Precision Laser Sensor 3.5G
  • 1000Hz Ultrapolling ™ / 1ms response time
  • Zero-akustik Ultraslick ™
  • Opsional AddOns software MMO spesifik
  • Profil karakter Unlimited dengan AddOns
  • Berukuran 116 mm x 69 mm x 41.6 mm
Harga Razer Naga Molten atau Razer Maelstrom Special Edition masing-masing berkisar $80 dan tersedia dalam dua pilihan warna yaitu dengan warna dasar hitam atau putih.

Read More

Studio XPS 7100, PC 6 Core Terbaru dari Dell

Dell kembali menegaskan komitmennya untuk mengembangkan desktop kelas menengah dan high end dengan meluncurkan Dell Studio XPS 7100. PC desktop terbaru dari Dell ini menghadirkan fitur yang lengkap untuk mendengarkan musik, video streaming, dan gaming sambil terhubung dengan keluarga dan teman.

Seperti produk Dell lainnya, perhatian dari sisi penampilan tetap jadi keunggulan. "Sejak awal kita masuk ke pasar Indonesia, kita selalu memerhatikan sisi lifestyle-nya. Misalnya, ada warna-warna yang menarik dan desain yang bagus," ungkap Willy Hendrajudo, Marketing Manager Dell Consumer Business Indonesia, di Jakarta, Kamis (9/12/2010).

Dari segi desain, Dell Studio XPS 7100 memang menarik. PC desktop ini hadir dengan desain tilt back dalam nuansa warna premium carbide silver dengan pinggiran titan silver. Bagian depan dilengkapi dengan card reader di atas dan 2 port USB tambahan di bawah.

Willy mengatakan, "PC desktop ini dibuat untuk kalangan menengah dan high end yang sudah akrab dengan fungsi grafis. Segmen pasarnya antara lain gamer, profesional, dan student." Karenanya, Dell berusaha menyuguhkan performa PC desktop yang mantap luar dalam.

Dell menggandeng AMD untuk menyediakan teknologi gambar yang mampu menyajikan pengalaman visual yang canggih dan high definition di dalamnya. Dilengkapi prosesor AMD Phenom T II X6 Six Core, Willy mengatakan, "Ini sangat memadai untuk mengedit musik dan video serta keperluan gaming."

Keunggulan lain dari PC desktop terbaru dari Dell ini adalah daya simpan harddrive-nya yang mencapai 3 TB dan memori DDR3 dual channel hingga 16 GB. Suplai daya 460 Watt disediakan untuk mendukung upgrade hardware dan program yang akan datang, termasuk AMD 125W Class CPU dan 225W Graphics.Dengan spesifikasi yang tinggi, jangan kaget kalau harga Dell Studio XPS 7100 pun sekitar Rp 10 juta.

Read More

Asus Eee PC VX6 Lamborghini

Serbuan tablet internet yang sangat gencar membuat para produsen notebook tak saja harus memperbaiki performa produk dari sisi teknis. Namun juga faktor desain. Harus spesifik, pun eksklusif. Setelah menggebrak brand Eee PC yang fenomenal, Asus pun terus berupaya menjaga citra produknya itu. Tak cukup hanya ikut arus tablet internet dengan merilis Eee Tab untuk menantang para produsen tablet.Empat produk Eee PC dirilis berbarengan. Masing-masing dengan karakter desain yang unik dan berbeda. Seri VX6 misalnya yang tampaknya jadi hero product dari keempat produk tersebut, meneruskan tradisi desain mobil Lamborghini yang sebelumnya pernah dirilis. Kali ini terinspirasi dari sport car Murcielago LP640 Roadster yang melegenda itu. Hal itu terihat dari kontur permukaan atas yang khas Lambo, apalagi diperkuat oleh sebuah emblem eksklusif  Lamborghini.

Notebook berukuran layar diagonal 12,1 inci HD ini diperlengkapi dengan prosesor Intel Atom D525 dan kartu grafis NVIDIA ION dari generasi kedua yang lebih bertenaga. USB versi 3.0 sudah dipakai di seri ini. Eksklusifitasnya makin tampak oleh tambahan teknologi pengolah audio ICEpower dari Bang & Olufsen.
Untuk keperluan browsing, Asus sebenarnya menyediakan mouse yang dirancang dengan konsep Lambo pula. Mouse tanpa kabel dengan julukan WX-Automobili Lamborghini ini sayangnya dijual terpisah.
Seri lain yang merebut predikat di ajang G Mark Design award Jepang adalah Eee PC Seashell 1215P. Seperti juga VX6, ciri wanti kulit notebook yang bergaya kulit kerang adalah nilai jualnya. Permukaan yang berkilau tak lain dari sentuhan teknologi in-Mold Roller. Menggunakan layar seukuran VX6 namun dengan prosesor berbeda (Intel Atom N550). Ini adalah salah satu yang energy save lantaran dipasok oleh teknologi Super Hybrid Engine (SHE) di mana mengurangi pemakaian tenaga hingga 15 persen. Tak heran jika Asus menggemborkan daya tahan baterainya yang mencapai delapan jam.

Masih di kelompok Seashell, hadir seri 1215T yang sangat mengedepankan fungsi multimedia. Tidak heran jika prosesornya memakai AMD Athlon II Neo K125 yang punya kecepatan komputasi mencapai 1,7 GHz. Sedangkan mesin grafisnya menggunakan ATI Mobility Rodeon HD4250 demi memperoleh kualitas high definition.

Paling buncit adalah versi yang paling terjangkau. Yaitu Eee PC 1015PW. Faktor desain tetap jadi pertimbangan penting. Terlihat dari kontur kulit cover yang bergelombang dengan pilihan tiga kelir; merah muda, ungu, dan gold. Ukuran diagonal layarnya memang paling kecil (10,1 inci) dengan bobot paling ringan, 1,25 kg. Meski begitu seri ini tetap disokong oleh prosesor Intel Atom N550 dan teknologi SHE.
Asus sendiri menetapkan harga antara lain seri VX6 709 dollar, seri 1215T di kisaran 409 dollar, 1215P sebesar 369 dollar, dan 1015PW cukup 345 dollar

Read More

Iconia, Laptop Dua Layar dari Acer

Notebook dua layar akankah jadi tren baru? Mungkin saja karena setelah Toshiba pertama kali memperkenalkannya dengan merilis Libretto di ulang tahun ke-25 beberapa waktu lalu, kini Acer pun menyusul. Dalam acara di New York, AS, Selasa (23/11/2010), Acer memamerkan Iconia, laptop dua layar pertamanya.

Iconia menggunakan layar sentuh 14 inci di kedua sisinya. Bagian yang biasanya menjadi tempat keyboard, kini diisi layar sentuh. Layar yang digunakan kokoh karena dilapisi kaca tahan gores buatan Gorilla Glass. Meski tanpa papan ketik, perangkat tersebut dapat difungsikan menjadi laptop dengan menampilkan keyboard virtual, widget, dan menu lainnya di salah satu layar.

Pengguna dapat membagi-bagi tampilan menu desktop di kedua layar. Bisa juga menggunakan kedua layar untuk menjalankan aplikasi berbeda. Misalnya, sembari melihat video di layar atas dan mengecek e-mail, browsing, atau edit foto di layar bawah. Perangkat ini sudah dilengkapi teknologi untuk mendeteksi telapak tangan dan layar akan otomatis menampilkan keyboard virtual saat tangan diletakkan di atas layar.

Acer mengatakan, Iconia menggunakan sistem operasi Windows 7 buatan Microsoft. Prosesornya Intel Core i5 dan dilengkapi memori RAM 4 GB serta hardisk 750 GB. Iconia akan dirilis ke pasar mulai awal 2011.

Read More

HP Envy 17' 3D

Hewlett-Packard (HP) menawarkan sensasi baru untuk hiburan digital tiga dimensi melalui kehadiran seri terbaru notebook premiumnya, HP Envy 17' 3D. Tampilan gambar dan suara yang dilontarkan komputer jinjing ini diklaim serasa di bioskop.

"Jika disentuh, dengar, lihat, dan rasakan, maka Anda akan menemukan paduan istimewa antara material berkualitas tinggi, teknologi tercanggih dan inovatif, serta desain yang elegan," umbar Megawaty Khie, Managing Director, Personal Systems Group, HP Indonesia, dalam keterangannya, Sabtu (18/10/2010).

Mega menambahkan, seri HP Envy 17 3D terbaru beserta aksesoris pendukungnya ini dijanjikan bakal menjadi keajaiban yang akan memuaskan pengguna berkat teknologi 3D maupun suara berkualitas studio, baik ketika dinikmati di rumah ataupun pada saat on the go (mobile).

Notebook ini mengusung teknologi BeatsAudio dan sebuah subwoofer HP Triple Bass Reflex sehingga memiliki kekuatan dan performa untuk menghadirkan pengalaman entertainment jauh di atas rata-rata notebook pada umumnya. Bahkan seperti menikmati sajian film di gedung bioskop, klaim HP.

Sementara teknologi 3D-nya akan membawa dimensi baru dalam pengalaman menonton sehingga tayangan di layar selebar 17,3 inch-nya tampak hidup.

Notebook kelas atas ini memiliki ukuran hardisk yang sangat lega, yakni 2 terabyte. Sehingga pengguna pun bisa dengan leluasa menyimpan koleksi hiburan digital high definition (HD) favorit mereka.

HP Envy 17 3D termasuk ke dalam jajaran notebook premium yang diperkuat rangkaian prosesor berbasis Intel Core i7 dengan Intel Turbo Boost Technology dengan dukungan memori 8, serta kartu grafis ATI Radeon HD 5850 1 GB.

Read More

Review Samsung Galaxy Tab

Kombinasi fasilitas dan portabilitas membuat perangkat ini terasa pas. Bersiaplah, dunia Anda akan berpusat di dalamnya.
iPad memang fenomenal. Hanya dalam waktu tiga bulan, 4,5 juta iPad telah terjual. Jika dirata-rata, berarti tiap harinya terjual 50 ribu iPad—sama dengan oplah majalah ini per bulan. Dengan kesuksesan seperti itu, tidak heran jika banyak pabrikan yang mencoba mengekor kesuksesan iPad. Salah satunya adalah Samsung yang merilis produk sejenis bernama Galaxy Tab.   
Sebagai perkenalan, Galaxy Tab adalah perangkat seluler yang memiliki layar 7 inci. Kami sebut sebagai “perangkat seluler” karena Tab bisa digunakan bertelepon—tidak seperti iPad yang minus komunikasi suara.Selain untuk bertelepon, Tab juga bisa digunakan untuk mengirim email, SMS, MMS, dan video call.  Koneksinya sendiri menggunakan jaringan GSM dan sudah mendukung standar HSDPA. Untuk koneksi nirkabel lain, tersedia WiFi b/g/n dan Bluetooth.
Untuk penyimpanan, Tab menyediakan kapasitas internal 16GB. Yang digunakan untuk sistem operasi hanya sekitar 1GB, sehingga masih banyak ruang yang tersisa. Namun jika terasa masih kurang, tersedia slot microSD yang mampu menerima sampai 32GB. Ada pula GPS yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi di dalam Tab, seperti Places yang akan menunjukkan rumah makan dan tempat menarik di sekitar kita.
Dengan layar 7 inci, secara ukuran Galaxy Tab memang kalah besar dibanding iPad (9,7 inci). Namun hal tersebut tidak sepenuhnya berpengaruh negatif. Salah satu efek positif adalah Tab terasa mudah digenggam dengan satu tangan, apalagi dengan bobot yang cuma 380 gram. Sebagai perbandingan, iPad memiliki bobot 680 gram.
Bicara desain, menurut kami Samsung berhasil membuat Tab bergaya modern. Penggunaan bahan glossy yang mengilat membuatnya terkesan mewah, dan untungnya tidak membuat sidik jari mudah tertinggal. Empat di bawah layar (untuk fungsi Call, Menu, End, dan Home) juga terasa modern karena berteknologi haptic alias tombol sentuh yang memberikan efek getaran ketika disentuh.
Di sekeliling tubuh, Tab tidak menyediakan banyak tombol. Yang ada hanya tombol Power dan Volume. Tidak ada tombol untuk mengunci fungsi accelerometer seperti yang disediakan iPad. Sekadar mengingatkan, accelerometer berfungsi mendeteksi posisi perangkat dan mensinkronkan orientasi layar sesuai posisi perangkat tersebut. Jadi jika posisi perangkat portrait, layar pun akan berubah orientasi menjadi portrait—begitu pula sebaliknya.
Sebagai gantinya, tersedia menu pengunci layar di jendela Notification. Ditaruhnya menu tersebut di jendela Notification terasa memudahkan karena berarti cukup dua langkah untuk mengunci layar. Ini berbeda dengan setting standar Android yang biasanya menempatkan menu tersebut di jendela Setting>Display.
Fungsi accelerometer ini sendiri cukup responsif karena perubahan orientasi sedikit saja akan membuat layar segera mengikuti. Sensor lain yang ada di Tab ada proximity yang mendeteksi brightness layar sesuai kondisi sekitar.

Natural
Bicara layar, Galaxy Tab menggunakan layar berteknologi LCD dengan resolusi 1024x600 pixel. Ini berbeda dengan adiknya di kelas smartphone (Samsung Galaxy S) yang menggunakan layar berteknologi lebih baru dan lebih bagus, yaitu AMOLED. Mengapa tidak AMOLED? Samsung mengatakan pemilihan tersebut lebih karena faktor efisiensi daya. Dengan ukuran layar lebih besar, penggunaan AMOLED dikhawatirkan akan membuat durasi baterai Tab menjadi lebih singkat. Namun kabar lain menyebutkan faktor harga menjadi penghalang penggunaan AMOLED di Tab.
Meski menggunakan layar LCD, kami sendiri cukup puas dengan kualitas layar Tab. Gambar terlihat tajam dan jernih, termasuk ketika kami gunakan untuk menonton film. Layar itu sendiri bertipe capacitive screen dan multi touch, sehingga kita bisa menggunakan gerakan mencubit untuk memperkecil gambar di layar. Sensitivitas layarnya bagus, tercermin dari sentuhan, cubitan, serta tekanan jemari kami hampir selalu terdeteksi dengan sempurna. Yang lebih menyenangkan, pergerakan layar terasa lembut dan natural. Meski level user experience-nya masih sedikit di bawah iPad, namun menurut kami Galaxy Tab akan mampu memuaskan mayoritas pengguna.


Dengan Flash

Inilah fasilitas yang tidak dimiliki iPad: kamera. Tidak cuma satu, namun dua. Di depan memiliki resolusi 1,3 MP, sementara di sisi belakang 3 MP yang dilengkapi lampu flash.

Khusus
Untuk proses transfer data dan charging, Samsung menggunakan colokan khusus yang diklaim lebih cepat dibanding mini-USB.





Nyaman Digenggam

Ukurannya yang relatif kecil membuat Tab ini mudah digenggam dengan satu tangan. Lebarnya pun terasa pas jika digunakan mengetik dengan dua tangan.









Anytime, anywhere
Samsung menyebut Tab sebagai “mobile tablet”, yang menunjukkan segmentasinya sebagai perangkat mobile yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Setelah mengujinya, menurut kami Tab memang dapat menjadi pusat kegiatan Anda selama perjalanan.
Jika terjebak di kemacetan Jakarta yang menyebalkan itu, Anda bisa memanfaatkan Tab sebagai pusat hiburan pengusir rasa bosan—dan sangat bisa diandalkan. Pasalnya, semua file multimedia yang kami masukkan ke Tab, mulai dari FLV yang digunakan YouTube sampai MKV yang belakangan kian populer itu, bisa dimainkan dengan sempurna. Hal ini berbeda dengan iPad yang mengharuskan kita mengkonversi file video terlebih dahulu ke format H.264. Hebatnya lagi, Tab bisa memutar film Full-HD 1080p dengan mulus tanpa terpatah-patah. Begitu pun untuk audio: Tab bisa memainkan format MP3, WAV, eAAC+, sampai FLAC.
Jika Anda gemar membaca, Tab pun dapat dimanfaatkan menjadi e-reader. Apalagi di dalam Tab tersedia aplikasi Reader Hub yang menjadi gerbang untuk mengakses toko buku digital seperti Kobo, PressDisplay, dan Zinio. Enaknya lagi, Samsung juga menggandeng penerbit lokal di Indonesia—seperti MRA dan Kompas-Gramedia—untuk mengisi toko buku digital tersebut. Jadi, sebentar lagi Anda bisa membeli dan membaca InfoKomputer versi digital melalui Samsung Tab ini.
Namun jika Anda lebih memilih untuk membaca InfoKomputer.com, Samsung Tab pun bisa dimanfaatkan. Browser-nya sudah mendukung Flash, sehingga animasi di situs kami bisa terlihat dengan sempurna; tidak seperti iPad yang hanya menampilkan area kosong. Browser-nya pun mendukung multi-touch, sehingga kita bisa melakukan cubitan untuk melakukan zoom-in/zoom-out saat melihat situs tertentu.
Namun ada catatan khusus soal kemampuan browsing Galaxy Tab ini. Ketika kami gunakan untuk browsing ke situs populer seperti Detik.com dan Kompas.com, Tab selalu dianggap perangkat kelas ponsel sehingga situs-situs tersebut membawa kita ke versi mobile-nya. Jika ingin masuk ke versi desktop, kita harus mengganti user agent menjadi versi desktop (melalui menu ….). Ketika kami coba, cara itu pun tidak selalu berhasil membawa kami ke versi desktop. Jadi jika situs favorit Anda tidak menyediakan link khusus ke versi desktop, Anda sepertinya harus puas browsing di versi mobile-nya.






Selalu Mobile

Mungkin karena Android belum ditujukan untuk tablet, Tab selalu dihitung sebagai perangkat mobile. Alhasil, saat menyambangi infokomputer.com, Tab dibawa ke versi mobile.










Kontak

Data Contact di Tab dapat langsung disinkronisasikan dengan database kontak di akun Google Anda.








Reader Hub

Aplikasi Reader Hub ini memudahkan Anda membeli buku atau majalah digital, apalagi Samsung telah menggandeng penerbit lokal seperti MRA Group dan Kompas-Gramedia.







Keunikan
Karena Android adalah sistem operasi terbuka yang bisa digunakan siapa saja, tiap vendor berusaha membuat personifikasi agar produk mereka sedikit tampil beda. Begitu pun di Samsung Tab ini.
Salah satunya adalah Samsung secara default menyediakan Swype yang merupakan metode menulis di layar sentuh dengan cara menggeser; tidak musti menekan seperti cara biasa. Misalkan kita mau menulis InfoKomputer, kita tinggal geser jari kita ke tombol I, N, F, O dan seterusnya tanpa harus mengangkat jari. Alhasil meski kami pecinta tombol fisik QWERTY, keberadaan Swype terasa sangat memudahkan proses pengetikan.
Aplikasi menarik lain adalah Samsung Apps, yang pada dasarnya adalah toko alternatif mendapatkan aplikasi selain dari Android Market. Saat ini Samsung Apps memang baru memiliki satu aplikasi, yaitu QWERTY Remote Control. Namun fungsinya unik, yaitu mengubah Tab menjadi pengendali jarak jauh dari TV Samsung menggunakan koneksi WiFi. Dengan dominasi Samsung di berbagai perangkat rumah tangga, terbayang potensinya jika TV, kulkas, Bluray Player, dan perangkat rumah tangga lain bisa dikontrol dengan Samsung Tab ini.

Kesimpulan
Pada saat mengumumkan kehadirannya, Samsung menyebut Galaxy Tab sebagai perangkat yang akan membawa banyak pengalaman ke dunia mobile—dan pengujian kami membuktikan hal tersebut. Ada banyak hal yang bisa lakukan di perangkat ini, mulai dari korespondensi via email, mengetik dokumen, membaca buku, atau sekadar menonton film. Semua kegiatan tersebut terasa tepat, menyenangkan, sekaligus membuat ketagihan.
Perangkat seharga Rp. 6,9 juta ini memang tidak akan menggantikan ponsel yang Anda miliki saat ini. Namun ketika seluruh pekerjaan dan hiburan bisa diakses melalui perangkat ini, bersiaplah untuk menggenggam dunia di tangan Anda. (Wisnu Nugroho)

Spesifikasi Samsung Galaxy S (GT-I9000)
Jaringan
HSPA 2100 MHz; UL/DL 7,2/,5,76 Mbps; video call; EDGE/GPRS; GSM Quadband
Layar
7  inci, 1024x600 piksel, layar sentuh resistif
Sistem operasi
Android 2.2
Memori internal
16 GB
Memori tambahan
microSD (maks. 32GB)
Kamera
3 MP & 1,3 MP; autofocus dan Flash
Konektivitas
WiFi b/g/n; bluetooth 3.0/2.0; USB; audio jack 3,5 mm
Navigasi
GPS built-in; Google maps
Baterai
Li-Ion 4000 mAh (7 jam untuk memutar film)
Dimensi
19x12x1,2 cm
Bobot
380 gram
Aplikasi Penting
Reader Hub, ThinkFree; Samsung Apps; Swype.
Situs Web
Harga kisaran*
Rp.6,99 juta
 *Samsung Indonesia, (021) 893-4005
Plus     : Mudah digenggam; dapat memainkan berbagai file audio/video; layar bagus; memiliki toko buku digital dengan muatan lokal.
Minus : Browser cenderung ke versi mobile; GPS lambat.
Skor Penilaian
- Kinerja         : 4
- Fasilitas        : 4,25
- Penggunaan  : 4,25
- Harga           : 3
- Skor Total    : 4,12

Read More

[Review] E-BLUE™ SCORPION Full Auto PRO Gaming Mouse

Gamexeon.com-Yup, karena ini baru pertama kali gw mereview hardware mohon maklum kalau ada yang salah dalam teknik mereview Tadinya sih ngga ada maksud untuk beli mouse, tapi berhubung tombol scroll mouse yang lama rusak jadi terpaksa batal beli webcam dan terbelilah "tikus" yang satu ini

"God, damn I can't live without scroll wheel!!"

Bermula dari pencarian mouse gaming ala kadarnya dan dengan budget terbatas, tanpa sengaja melihat brosur di mana di situ tertulis "E-Blue Scorpion mouse gaming" dengan harga yang tidak lebih dari 150k!! Langsunglah si TS tertarik untuk mencicipi mouse gaming murmer ini.

Click this bar to view the full image.


Penampakan inbox
Click this bar to view the full image.


Setelah unboxing ternyata cukup besar juga dimensinya
Click this bar to view the full image.

Click this bar to view the full image.


Berikut spesifikasinya :

Product name : Scorpion PRO Game Mouse
Product Code : ems084i00-Black
Resolution : 3200dpi
Frame Rate : 7080fps
Interface : USB
Micro Switch : 10 million cycle life
Length of the cable : 0.8m
Mouse Button : 6 Buttons and 1 Wheel (4 functional buttons : next;previous;DPI switch;Auto fire)
Support OS : WINDOWS ME, 2000, XP, Vista, 7, MAC OSX 10.2, redhat Linux9
Weight : 72g
Dimension : W57xD127XH30mm (cukup panjang untuk ukuran mouse gaming pada umumnya)



Tampak depan


Tampak kiri


Tampak kanan


Tampak bawah

Testing
System: Phenom II X2 550, 9800 GTX+, 2GB RAM
Mouse: E-Blue Scorpion gaming mouse
Mousepad: n/a

Desktop Usage
Untuk pekerjaan desktop, browsing, Office, gw switch ke 3200dpi. Responsif, nyaman, presisi, ngga liar lari sana-sini. So far so good di desktop. Bener2 comfort and beat my previous mouse.

Gaming
Belum nyoba banyak, tapi tadi udah diuji temen buat maen COD dipake buat sniping enak banget. fitur non 3200dpi udah cukup kalem.

Multifunctional Buttons
Dalam package tidak disertai cd driver, namun untuk aplikasi tambahan untuk menyetting functional button pada mouse ini dapat diunduh secara leagl di web resmi E-Blue
Support




Conclusion

Pros:
+ Comfort (untuk user bertangan kecil bisa sepenuhnya mengistirahatkan telapak tangannya di atas mouse ini )
+ Performance
+ Additional Software (sudah cukup lumayan untuk sekedar mensetting manual tombol functional)
+ Good Looking
+ Price
+ Available For Right/Left handed users

Cons:
- Dimensi yang terlalu besar dan panjang kurang cocok untuk user bertangan kecil (kayak gw )
- Hanya cocok digunakan dengan teknik gaming "Palm grip", kurang cocok dengan teknik "Fingertip grip" (kecuali punya tangan yang besar dan jari yang panjang), dan tidak cocok untuk teknik "Claw grip" (cepat membuaT jari2 terasa pegal apalagi untuk user bertangan kecil)
- Tombol samping seringkali mudah tertekan (terlebih jika menggunakan teknik fingertip grip, sehingga jika kurang berhati-hati terkadang setingan Dpi,tombol backward-forward,atau bahkan auto-fire akan sering berubah.

Tapi di samping semua itu, E-Blue Scorpion termasuk mouse gaming yang cukup nyaman digunakan dan benar "price-performance"

Click this bar to view the full image.

Official website : http://www.e-blue.jp/

Untuk teknik mouse gaming bisa dilihat di Yang mana teknik "gaming" mouse-mu?

Read More

Copyright © RAMSI-SMBIRINK.