Artikel Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer




Modem Apa Yang Mesti Di Pilih?


Maraknya pengguna internet saat ini berdampak pada semakin penuh trafiik setiap operator seluler, sehingga otomatis akan semakin banyaknya keluhan pengguna internet mengenai speed yang didapat.Tak dipungkiri setiap operator seluler berlomba memikat customer dengan harga yang sangat murah dan speed yang cukup tinggi.


Tak heran saat lunching speed internet yang kita dapat lumayan kenceng sehingga secara tidak langsung kitapun selalu mereferensikan layanan mereka sebagai bukti kepuasan.Lambat laun pengguna meledak tak ayal lagi speed langsung anjlok super lemot.

Jelas semakin padat traffik pengguna internet dalam suatu operator seluler maka akan semakin lemot speed yang kita terima karena hampir seluruh operator seluler menggunakan prinsif  Up To untuk setiap speed internet yang mereka jual.

Seperti apa layanan Up To yang mereka jual itu..?
Layana Up To adalah Bandwidth maksimal yang diberikan oleh setiap operator seluler untuk di gunakan oleh user/pemakai.

Sebagai contoh misal telkom dengan speedy nya memberikan 1Mb Up To, ini artinya telkom memberikan speed internet dalam suatu wilayah maksimal kecepatan yang didapat user 1Mb,dan ini hanya didapat kalau pengguna 1 orang.Gimana kalau 100 orang yang memakai dalam satu waktu?tingga bagi seratus aja speednya.Untuk operator lainpun prinsifnya sama seperti itu.

Satu-satunya cara mengatasi hal diatas adalah setiap operator mengupgrade bandwidthnya  disesuaikan dengan tingkat kepadatan user.dan ini hanya bisa dilakukan oleh yang empunya operator seluler saja.
 
Bagaimana solusi untuk kita? beralihlah ke operator seluler lain yang memiliki layanan serupa dengan tingkat traffik belum padat,darimana kita tahu hal itu?anda bisa minta ke galeri operator yang bersangkutan atau contct CS nya,minta informasi data traffik diwilayah tertentu seberapa padat.biasanya dikasih grafik kepadatan user sbb: merah=full traffic,kuning=medium traffic,hijau=low traffic.

Jika didaerah anda hijau maka pilihlah operator ini,jika merah tinggalkan saja.Ini berdasarkan pengalaman saya sebelumnya. Hal diatas saya tulis karena ada beberapa customer yang minta penjelasan mengenai itu mengingat mereka beli modem dari toko saya dan mengira modemnya bermasalah.Ada yang bilang “dulu modemnya kenceng mas kok sekarang lemot kali?”

Perlu diingat sebagus apapun modem yang kita pakai kalau speed input yang kita terima dari operatornya down/low maka modem tidak bisa membatu meningkatkan speed.modem fungsinya sebagai alat transformer bukan sebagai amplifier/penguat.

Namun demikian tentu kita juga jangan sembarang beli modem karena setiap modem juga punya Up To speednya atau kemampuan maksimal speed yang dia terima,kan sayang kalau kita beli modem yang up nya 384mb sementara kita menggunakan layanan input Up To 1mb.Jadi semaksimal apapun speed input yang kita gunakan tetep kita akan dapatkan speed maksimal modem kita.Jadi pilihlah modem yang memiliki Up To maksimal/HSDPA/3G/7,2Mb
Supaya lebih mudah diingat saya kasih poin2 cara memilih modem sbb:
  • Pilih modem yang unlock.supaya bisa ganti2 kartu mengingat tak ada yang bisa jamin kestabilan speed tiap operator.
  • Pilih yang memiliki layanan GPRS/EDGE/UMTS/HSDPA.Layanan ini berfungsi secara otomatis saat traffik naik maupun turun jadi tidak langsung putus begitu saja saat pengguna naik tiba2/turun tiba2.GPRS adalah speed terendah yang kita dapat dan HSDPA speed tertinggi.
  • Pilih kartu operator yang masih memiliki traffic low berdasarkan data yang saya sebutkan diatas.
  • Pilih yang langganan unlimited perbulan karena ini jauh lebihefektif dan hemat dibanding layanan perkilobit.
  • Modem alternatif pilihan O2 cukup baik untuk anda.

Labels:



comment closed

Copyright © RAMSI-SMBIRINK.